Sinergi Universitas Telkom Bandung dan SMP Taruna Bakti: Seluruh Pengurus MPK & OSIS Ikuti Seminar Pencegahan Cyberbullying
Bandung, 21 Mei 2025 – Seluruh pengurus MPK dan OSIS SMP Taruna Bakti hari ini antusias mengikuti Seminar Cyberbullying yang diselenggarakan berkat kolaborasi apik dengan sekumpulan mahasiswa dari Universitas Telkom Bandung. Bertempat di Aula Taruna Bakti, acara ini bertujuan mengedukasi siswa tentang bahaya dan cara menghadapi cyberbullying, sebuah fenomena yang kian marak di era digital.

Kolaborasi SMP Taruna Bakti dengan Universitas Telkom Bandung (dok. MPK)
Mengenal Lebih Dekat Ancaman Cyberbullying di Dunia Maya
Seminar ini dibuka dengan pembahasan mendalam mengenai apa itu bullying, dengan fokus utama pada cyberbullying yang terjadi di media sosial atau platform online. Narasumber menjelaskan bahwa cyberbullying sangat mudah dilakukan namun sulit ditangani karena seringkali pelakunya bersifat anonim.
Peserta seminar mendapatkan pemahaman komprehensif tentang berbagai bentuk cyberbullying, seperti doxing (penyebaran data pribadi), pengiriman pesan menghina atau mengancam, hingga penyebaran foto memalukan tanpa izin korban. Tak hanya itu, seminar juga mengulas penyebab cyberbullying, seperti pengaruh lingkungan, masalah pribadi, dan keinginan untuk menyakiti orang lain.

Kegiatan Seminar Pengurus MPK-OSIS “Cyberbullying” (dok. MPK)
Dampak Serius dan Strategi Menghadapi Cyberbullying
Salah satu bagian terpenting dari seminar ini adalah penjelasan mengenai dampak-dampak serius yang ditimbulkan oleh cyberbullying. Dampak tersebut meliputi:
- Dampak sosial: tidak percaya diri, suka menyendiri, tidak mau bergaul.
- Dampak akademis: prestasi menurun, fokus belajar terganggu, niat belajar menurun.
- Dampak psikologis: stres, cemas, depresi.
- Dampak fisik: kekurangan tidur, nafsu makan berkurang, tubuh lemas.
Narasumber juga memaparkan cara-cara efektif dalam menghadapi aksi cyberbullying:
- Menghiraukan pesan negatif atau mengganggu dari pembuli.
- Menyimpan bukti kuat seperti tangkapan layar (screenshot) atau rekaman layar.
- Memblokir akun yang dirasa mengganggu dan melaporkannya kepada pihak media sosial terkait.
Para peserta seminar juga disadarkan akan realitas pahit melalui beberapa kasus korban cyberbullying yang sampai mengakhiri hidupnya karena dibully terus-menerus.
Pentingnya Bijak Bermedia Sosial Demi Masa Depan
Kegiatan ini secara tidak langsung mengingatkan para remaja untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Jejak digital sangat cepat menyebar dan sulit untuk dihapus, sehingga penting untuk berhati-hati dalam setiap tindakan di platform digital.
Acara ditutup dengan sesi interaktif pembagian hadiah, di mana MC memberikan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan oleh narasumber, menambah semangat dan partisipasi siswa.

Poto Bersama Perngurus MPK-OSIS dengan Dosen, Para Mahasiswa Universitas Telkom Bandung (dok. MPK)
Pesan Kunci: Berbuat Baik atau Diam adalah Pilihan Terbaik
Bullying dalam bentuk apapun, baik di dunia nyata maupun media sosial, adalah tindakan negatif dan berbahaya. Dampak yang ditimbulkannya bisa sangat fatal, bahkan hingga membuat korban stres, depresi, dan mengambil keputusan tragis untuk mengakhiri hidup.
Oleh karena itu, pesan utama yang ingin disampaikan adalah selalu berbuat dan berbicara baik terhadap orang lain. Jika tidak bisa berbuat atau berbicara baik, hal yang paling tepat adalah diam, bukan menyakiti. Semoga seminar ini memberikan bekal penting bagi seluruh pengurus MPK & OSIS SMP Taruna Bakti untuk menjadi generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab di dunia maya. (Penulis : Ketut Maesa Harta Pradnyana – OSIS)